Mengatasi gangguan pendengaran

Bagaimana Mengatasinya ?

Beberapa cara penanganan gangguan pendengaran
Pada banyak kasus, gangguan pendengaran tipe konduktif ditangani secara medis (penggunaan obat-obatan ataupun operasi), dan biasanya pendengaran akan kembali normal jika penyebabnya sudah dapat tertangani dengan baik.
Namun ketika pendekatan medis tidak diperlukan (bukan hal yang tepat) atau tidak efektif, maka penggunaan alat bantu dengar atau berbagai jenis instrumen pengamplifikasian suara (seperti Bone conduction Implant) secara tepat juga dapat membantu orang yang mengalami gangguan pendengaran tipe konduktif untuk dapat mendengar lebih baik.
Gangguan pendengaran sensorineural paling sering disebabkan oleh karena terjadinya kerusakan sel-sel rambut pada telinga bagian dalam.
Gangguan pendengaran sensorineural biasanya bersifat permanen, ketika sel-sel rambut telinga bagian dalam rusak, maka ia tidak dapat memperbaiki kerusakan dengan sendirinya dan juga tidak dapat ditangani secara medis
Pada beberapa kasus, faktor kondisi medis seperti : tumor atau vascular condition, dapat diidentifikasi sebagai penyebab atau berkontribusi terhadap timbulnya gangguan pendengaran sensorineural. Pada kasus ini, penanganan (secara medis) terhadap penyebab masalah dapat dilakukan, tapi biasanya tidak akan mengembalikan pendengaran menjadi normal kembali.
Ketika penanganan secara medis kontraindikasi (tidak dianjurkan untuk dilakukan) atau tidak dapat mengembalikan pendengaran kembali normal, maka alat bantu dengar dan cochlear implant dapat digunakan untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran senbsorineural agar dapat mendengar lebih baik.
Faktanya, pada lebih dari 95 % dari seluruh kasus gangguan pendengaran sensorineural, sangat dianjurkan untuk menggunakan alat bantu dengar dan cochlear implant sebagai metode penanganan yang efektif
Diagnosis awal-melalui suatu pemeriksaan (evaluasi) pendengaran yang menyeluruh-penanganan yang tepat sesegera mungkin terhadap gangguan pendengaran, merupakan langkah penting dan akan membuahkan hasil yang terbaik untuk mendapat kualitas mendengar yang lebih baik yang juga meningkatkan kualitas hidup.
Mencari bantuan kepada para professional kesehatan pendengaran
Diagnosa dan penananganan suatu gangguan pendengaran dimulai dengan pemeriksaan (evaluasi) pendengaran secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi pendengaran dimasing-masing telinga.
Biasanya langkah pertama yang harus dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pendengaran dan menangani gangguan pendengarantersebut adalah berkunjung kepada professional yang ahli dalam masalah pemeriksaan pendengaran dan pemasangan alat bantu dengar ataupun cochlear implant
Para professional tersebut antara lain : 
1.       Audiologist
Audiologist adalah orang yang memiliki gelar master atau doktor dalam hal mendiagnosa dan merehabilitasi gangguan pendengaran. Sebagian audiologist memilki spesialisasi pada instrumen pendengaran (alat bantu dengar, Assistive litening devices,dsb) dan sebagian lainnya memiliki spesialisasi pada cochlear implant, tinnitus, audiologi anak (pediatric audiology), pendidikan audiologi, konservasi pendengaran, keseimbangan dan pusing (dizziness)?, ataupun area lain yang terkait dengan audiologi. Dan beberapa audiologist  juga memiliki spesialisasi pada beberapa area keahlian sekaligus. Terkait dengan tugasnya menangani gangguan pendengaran melalui metode amplifikasi suara, audiologist juga mengidentifikasi dan merujuk beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan dari otolaryngologist atau dokter spesialis THT (ear nose and throat physician). Dokter THT juga sering menggunakan hasil pemeriksaan audiologi (pendengaran) untuk membantu mereka dalam melakukan diagnosa dan penanganan terhadap berbagai masalah telinga.
2.       Hearing Instrument Specialist/Hearing aid Specialist/Hearing aid consultant
Spesialis alat bantu dengar adalah orang yang dilatih untuk melakukan pemeriksaan pendengaran dan memasang (menjual) alat bantu dengar. Di Negara maju para spesialis alat bantu dengar harus memiliki izin dan juga sertifikasi untuk menjual alat bantu dengar. Mereka juga dilatih untuk merujuk klien ke dokter THT untuk masalah telinga yang dapat ditangani secara medis. 

Gangguan pendengaran biasanya terjadi secara bertahap, dan kadang-kadang teman dan keluargalah yang pertama kali menyadari adanya masalah gangguan pendengaran.Oleh karena itu biasanya direkomendasikan untuk membawa orang terdekat pada saat klien melakukan pemeriksaan, agar pemeriksa dapat memperoleh informasi yang cukup mengenai gejala dan akibat gangguan pendengaranpada klien serta berguna sebagai bentuk dukungan yang berarti untuk klien pada awal proses penanganan gangguan pendengaran.

Komentar